Pendapatan Nasional :
• Jumlah barang-barang jasa yang diproduksi di suatu negara pada suatu periode tertentu
• Jumlah balas dan jasa dari faktor-faktor produksi dalam periode tertentu
• Jumlah pengeluaran nasional
Pendapatan nasional dapat dilakukan oleh 3 pendekatan :
1. Pendekatan produksi
2. Pendekatan pendapatan
3. Pendekatan pengeluaran
• Pendekatan Produksi
Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor dalam suatu negara dalam satu tahun.
• Pendekatan Pendapatan
Pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diproduksi suatu negara selama satu tahun.
• Pendekatan Pengeluaran
Pendapatan nasional dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam satu tahun.
Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional
1. Menjadi sumber informasi bagi pemerintah
2. Menegtahui struktur perekonomian
3. Mengetahui struktur perekonomian antar daerah
4. Memperkirakan perubahan pendapatan rill
5. Membandingkan kemajuan ekonomi antar negara.
Sumber : buku ekonomi (phibeta)
Selasa, 17 Mei 2011
arti sistem
Arti Sistem :
Sistem tersusun dari seperangkat alat atau komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut, jadi sistem ialah setiap komponen yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan mempunyai satu tujuan bersama.
Ciri-cirinya :
1. Mempunyai tujuan bersama
2. Saling berhubungan antara satu dengan yang lain
3. Setiap lini mempunyai pekerjaannya masing-masing dan saling bekerja sama
4. Mempunyai batas
5. Bersifat terbuka
Sistem tersusun dari seperangkat alat atau komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut, jadi sistem ialah setiap komponen yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan mempunyai satu tujuan bersama.
Ciri-cirinya :
1. Mempunyai tujuan bersama
2. Saling berhubungan antara satu dengan yang lain
3. Setiap lini mempunyai pekerjaannya masing-masing dan saling bekerja sama
4. Mempunyai batas
5. Bersifat terbuka
peran kurs valuta asing
Peranan Kurs Valuta Asing :
Valuta saing menunjukkan harga atau suatu nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain. Artinya kurs valuta asing merupakan representasi jumlah mata uang suatu negara yang dibutuhkan. Contohnya banyaknya rupiah yan dibutuhkan untuk mendapatkan 1 euro atau dollar Amerika.
Penentuan kurs dalam pasar bebas :
• Permintaan mata uang asing
Jadi semakin tinggi harga mata uang asing, semakin sedikit permintaan atas mata uang asing tersebut, sebaliknya jika semakin rendah harga mata uang asing tersebut, semakin banyak permintaan atas mata uang tersebut.
• Penawaran mata uang asing
Penawaran mata uang asing yang di lakukan oleh penduduk yang ingin membeli barang-barang buatan Indonesia, contoh penduduk AS ingin membeli barang-barang yang dibuat negara Indonesia ia akan menukarkan dolarnya dengan rupiah.
• Harga keseimbangan mata uang asing
Harga keseimbangan mata uang asing pada sistem bebas ditentikan oleh permintaan dan penawaran.
Valuta saing menunjukkan harga atau suatu nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain. Artinya kurs valuta asing merupakan representasi jumlah mata uang suatu negara yang dibutuhkan. Contohnya banyaknya rupiah yan dibutuhkan untuk mendapatkan 1 euro atau dollar Amerika.
Penentuan kurs dalam pasar bebas :
• Permintaan mata uang asing
Jadi semakin tinggi harga mata uang asing, semakin sedikit permintaan atas mata uang asing tersebut, sebaliknya jika semakin rendah harga mata uang asing tersebut, semakin banyak permintaan atas mata uang tersebut.
• Penawaran mata uang asing
Penawaran mata uang asing yang di lakukan oleh penduduk yang ingin membeli barang-barang buatan Indonesia, contoh penduduk AS ingin membeli barang-barang yang dibuat negara Indonesia ia akan menukarkan dolarnya dengan rupiah.
• Harga keseimbangan mata uang asing
Harga keseimbangan mata uang asing pada sistem bebas ditentikan oleh permintaan dan penawaran.
Minggu, 15 Mei 2011
Investasi
Investasi :
Investasi atau yang sering disebut penanaman modal atau pembentukan modal, merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Tabungan dari sektor rumah tangga melalui institusi-institusi keuangan akan mengalir ke sektor perusahaan. Apabila pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal akan pengeluaran tersebut dinamakan investasi. Dengan demikian investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan penanaman-penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Pada aslinya yang dinamakan investasi yang meliputi pengeluaran/perbelanjaan yaitu :
1. Pembelian berbagai jenis barang modal
Yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan.
2. Perbelanjaan untuk membangun rumah tempat tinggal, kantor pabrik dan lain-lain
3. Pembelian barang-barang yang belum terjual.
Faktor yang menentukan tingkat investasi :
• Tingkat keuntungan investasi yang akan diperoleh
• Tingkat bunga
• Rramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan
• Kemajuan teknologi
• Tingkat pendapatan nasional dan perubhannya
• Keuntungan yang diterima perusahaan
Investasi atau yang sering disebut penanaman modal atau pembentukan modal, merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Tabungan dari sektor rumah tangga melalui institusi-institusi keuangan akan mengalir ke sektor perusahaan. Apabila pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal akan pengeluaran tersebut dinamakan investasi. Dengan demikian investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan penanaman-penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Pada aslinya yang dinamakan investasi yang meliputi pengeluaran/perbelanjaan yaitu :
1. Pembelian berbagai jenis barang modal
Yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan.
2. Perbelanjaan untuk membangun rumah tempat tinggal, kantor pabrik dan lain-lain
3. Pembelian barang-barang yang belum terjual.
Faktor yang menentukan tingkat investasi :
• Tingkat keuntungan investasi yang akan diperoleh
• Tingkat bunga
• Rramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan
• Kemajuan teknologi
• Tingkat pendapatan nasional dan perubhannya
• Keuntungan yang diterima perusahaan
Mata pencaharian penduduk indonesia
Mata Pencaharian :
Indonesia merupakan negara yang memiliki keadaan alam yang cukup baik dalam bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. Dimana indonesia mempunyai curah hujan yang cukup baik untuk mengerjakan pekerjan tersebut.
Dengan bercocok tanam masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan untuk sehari-harinya tanpa harus seluruhnya mengimport dari luar negeri. Namun, saat ini lahan yang tersisa untuk bercocok tanam semakin terbatas karena adanya kemajuan jaman (globalisasi). Lahan pertanian dijadikan gedung-gedung bertingkat yang mengakibatkan kurangnya pasokan hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan menyebabkan para petani kehilangan pekerjaannya.
Selain bercocok tanam, sebagian besar penduduk Indonesia yang tinggal di dataran rendah (daerah pantai) mata pencaharian mereka mengarah ke sektor kelautan. Para nelayan memanfaatkan kekayaan bawah laut Indonesia sebagai sumber mata pencahariannya.
Sedangkan, mata pencaharian penduduk di perkotaan mengarah kepada sektor pembangunan, perindustrian, transportasi, pariwisata dll. Daerah perkotaan khususnya di kota-kota besar di pandang sebagai lahan sumber mata pencaharian dengan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mata pencaharian dalam sektor bercocok tanam atauoun nelayan di daerah pedesaan/pantai. Namun, memiliki mata pencaharian di sektor tersebut juga memerlukan kemampuan dan keahlian yang profesional dalam menjalankan pekerjaannya.
Sumber : Pemikiran sendiri , http://lindha1309.blogspot.com
Indonesia merupakan negara yang memiliki keadaan alam yang cukup baik dalam bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. Dimana indonesia mempunyai curah hujan yang cukup baik untuk mengerjakan pekerjan tersebut.
Dengan bercocok tanam masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan untuk sehari-harinya tanpa harus seluruhnya mengimport dari luar negeri. Namun, saat ini lahan yang tersisa untuk bercocok tanam semakin terbatas karena adanya kemajuan jaman (globalisasi). Lahan pertanian dijadikan gedung-gedung bertingkat yang mengakibatkan kurangnya pasokan hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan menyebabkan para petani kehilangan pekerjaannya.
Selain bercocok tanam, sebagian besar penduduk Indonesia yang tinggal di dataran rendah (daerah pantai) mata pencaharian mereka mengarah ke sektor kelautan. Para nelayan memanfaatkan kekayaan bawah laut Indonesia sebagai sumber mata pencahariannya.
Sedangkan, mata pencaharian penduduk di perkotaan mengarah kepada sektor pembangunan, perindustrian, transportasi, pariwisata dll. Daerah perkotaan khususnya di kota-kota besar di pandang sebagai lahan sumber mata pencaharian dengan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mata pencaharian dalam sektor bercocok tanam atauoun nelayan di daerah pedesaan/pantai. Namun, memiliki mata pencaharian di sektor tersebut juga memerlukan kemampuan dan keahlian yang profesional dalam menjalankan pekerjaannya.
Sumber : Pemikiran sendiri , http://lindha1309.blogspot.com
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia :
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial, yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial, yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
kebijakan fiskal
Kebijakan Fiskal :
Kebijakan ini berasal dari pemerintah dengan mempengaruhi perekonomian melalui perubahan pengeluaran dan penerimaan pemerintah. Jenis-jenis kebijakan fiskal ada 2 yaitu :
1. Pengaturan pengeluaran pemerintah :
Pemerintah harus menjaga penggunaan anggaran negara agar sesuai dengan perencanaan. Kalau perbelanjaan negara melampaui batas yang telah ditentukan maka akan mendorong pertambahan uang yang beredar.
2. Peningkatan tarif pajak :
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang utama. Dengan dinaikkannya tarif pajak, maka penghasilan rumah tangga akan diberikan kepada pemerintah sehingga daya beli masyarakat atas barang dan jasa akan berkurang.
Kebijakan ini berasal dari pemerintah dengan mempengaruhi perekonomian melalui perubahan pengeluaran dan penerimaan pemerintah. Jenis-jenis kebijakan fiskal ada 2 yaitu :
1. Pengaturan pengeluaran pemerintah :
Pemerintah harus menjaga penggunaan anggaran negara agar sesuai dengan perencanaan. Kalau perbelanjaan negara melampaui batas yang telah ditentukan maka akan mendorong pertambahan uang yang beredar.
2. Peningkatan tarif pajak :
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang utama. Dengan dinaikkannya tarif pajak, maka penghasilan rumah tangga akan diberikan kepada pemerintah sehingga daya beli masyarakat atas barang dan jasa akan berkurang.
Kamis, 12 Mei 2011
inflasi
Inflasi :
Pengertian inflasi :
Terjadinya keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang serta arus uang, maka harga-harga akan berubah. Inflasi terjadi apabila tingkat harga dan biaya umumnaik. Inflasi dengan demikian dapat dikatakan sebagai naiknya harga-harga yang bersumber dari terganggunya keseimbangan antara arus uang dan barang.
Jenis-jenis inflasi :
• Inflasi Ringan
Besarnya inflasi ringan berada dibawah 10% per tahun.
• Inflasi Sedang
Inflasi sedang berada pada kisaran antara 10-30% per tahun.
• Inflasi Berat
Inflasi Berat berarti memiliki kisaran antar 30-100% pertahun.
Dari tiingkat keparahan itu, yang paling parah yaitu adalah inflasi sangat berat yang sering disebut hiperinflasi, yang nilainya mencapai diatas 100% pertahun.
Penyebab Inflasi :
• Demand-pull Inflation
Karena kelebihan permintaan efektif atas barang/jasa dan sering disebut inflasi sisi permintaan.
• Cost-Push Inflation
Kenaikan biayya produksi (cost-push0 mengakibatkan harga barang-barang yang ditawarkan akan naik.
macam inflasi :
• Imported inflation
Inflasi ini timbul karena adanya inflasi di luar negeri yang mengakibatkan naiknya harga barang didalam negeri.
• Inflasi dari dalam negeri
• Inflasi ini murni dari gejolak perekonomian dalam negeri, baik dari permintaan atau penewaran.
Penyebab terjadinya Inflasi :
• Jumlah Uang Yang Beredar
Yaitu terlalu banyaknya uang yang beredar di masyarakat.
• Administered Prices
Harga barang dan jasa yang tingkat harganya ditentukan secara sepihak oleh pemerintah atau BUMN.
• Supply Shock
Naiknya suku bunga internasional.
Dampak Inflasi :
1. Orang-orang berenghasilan tetap
2. Orang-orang yang tidak berpenghasilan tetap
Yaitu orang-orang yang tidak mempuyai pekerjaan tetap ia tidak akan terpengaruh oleh inflasi.
3. Dunia Usaha
Inflasi menyebabkan biaya produksi barrang dalam negeri menjadi tinggi sehingga tak sanggup bersaing dengan barang impor.
4. Pemerintah
5. Inflasi akan menyulitkan pemerintah karena dapat mendorong teerjadinya defisit APBN yang berasal dari pembayaran bunga dan cicilan hutang luar negeri yang cenderung meningkat.
Pengertian inflasi :
Terjadinya keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang serta arus uang, maka harga-harga akan berubah. Inflasi terjadi apabila tingkat harga dan biaya umumnaik. Inflasi dengan demikian dapat dikatakan sebagai naiknya harga-harga yang bersumber dari terganggunya keseimbangan antara arus uang dan barang.
Jenis-jenis inflasi :
• Inflasi Ringan
Besarnya inflasi ringan berada dibawah 10% per tahun.
• Inflasi Sedang
Inflasi sedang berada pada kisaran antara 10-30% per tahun.
• Inflasi Berat
Inflasi Berat berarti memiliki kisaran antar 30-100% pertahun.
Dari tiingkat keparahan itu, yang paling parah yaitu adalah inflasi sangat berat yang sering disebut hiperinflasi, yang nilainya mencapai diatas 100% pertahun.
Penyebab Inflasi :
• Demand-pull Inflation
Karena kelebihan permintaan efektif atas barang/jasa dan sering disebut inflasi sisi permintaan.
• Cost-Push Inflation
Kenaikan biayya produksi (cost-push0 mengakibatkan harga barang-barang yang ditawarkan akan naik.
macam inflasi :
• Imported inflation
Inflasi ini timbul karena adanya inflasi di luar negeri yang mengakibatkan naiknya harga barang didalam negeri.
• Inflasi dari dalam negeri
• Inflasi ini murni dari gejolak perekonomian dalam negeri, baik dari permintaan atau penewaran.
Penyebab terjadinya Inflasi :
• Jumlah Uang Yang Beredar
Yaitu terlalu banyaknya uang yang beredar di masyarakat.
• Administered Prices
Harga barang dan jasa yang tingkat harganya ditentukan secara sepihak oleh pemerintah atau BUMN.
• Supply Shock
Naiknya suku bunga internasional.
Dampak Inflasi :
1. Orang-orang berenghasilan tetap
2. Orang-orang yang tidak berpenghasilan tetap
Yaitu orang-orang yang tidak mempuyai pekerjaan tetap ia tidak akan terpengaruh oleh inflasi.
3. Dunia Usaha
Inflasi menyebabkan biaya produksi barrang dalam negeri menjadi tinggi sehingga tak sanggup bersaing dengan barang impor.
4. Pemerintah
5. Inflasi akan menyulitkan pemerintah karena dapat mendorong teerjadinya defisit APBN yang berasal dari pembayaran bunga dan cicilan hutang luar negeri yang cenderung meningkat.
kebijakan moneter
Kebijakan Moneter :
Kebijakan ini adalah kebijakan yang dikeluarkan bank sentral dalam mengatur jumlah uang yang beredar melalui instrumen-instrumen moneter yang dimiliki bank sentral. Ada tiga kegiatan yang ditempuh bank sentral dalam mengatur Inflasi.
1. Kebijakan Diskonto :
Kebijakan yang diikeluarrkan bank sentral untuk mempengaruhi peredaran uang dengan menaik turunkan tingkat suku bunga.
2. Operasi Pasar Terbuka :
Yaitu dengan membeli dan menjual surat-surat berharga seperti SBI (Sertifikat Bank Indonesia). Melalui penjualan surat-surat berharga uang akan tersedot dari masyarakat.
3. Kebijakan Pengendalian Kas :
Kebijakan Bank Sentral untuk mempengaruhi peredaran uang dengan cara menaikkan dan menurunkan presentase persediaan kas dari bank. Dengan demikian diharapkan jumlah kredit akan berkurang.
Kebijakan ini adalah kebijakan yang dikeluarkan bank sentral dalam mengatur jumlah uang yang beredar melalui instrumen-instrumen moneter yang dimiliki bank sentral. Ada tiga kegiatan yang ditempuh bank sentral dalam mengatur Inflasi.
1. Kebijakan Diskonto :
Kebijakan yang diikeluarrkan bank sentral untuk mempengaruhi peredaran uang dengan menaik turunkan tingkat suku bunga.
2. Operasi Pasar Terbuka :
Yaitu dengan membeli dan menjual surat-surat berharga seperti SBI (Sertifikat Bank Indonesia). Melalui penjualan surat-surat berharga uang akan tersedot dari masyarakat.
3. Kebijakan Pengendalian Kas :
Kebijakan Bank Sentral untuk mempengaruhi peredaran uang dengan cara menaikkan dan menurunkan presentase persediaan kas dari bank. Dengan demikian diharapkan jumlah kredit akan berkurang.
Pengangguran
Pengangguran :
Pengangguran dapt diartikan sebagai penduduk yang tidak memiliki pekerjaan, tetapi ia sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru.pengangguran juga dapat diartikan sebagai penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mendapatkan pekerjaan. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran menjadi masalah yanga sangat lah serius di Indonesia karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Jenis & macam pengangguran :
Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan, penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus menganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam.
Pengangguran Siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat krisis moneter sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
Pengangguran struktural
Pengangguran yang disebabkan karena perubahan struktur kegiatan ekonomi.
Pengangguran Teknologi
Pengangguran yang terjadi karena adanya pergantian antara tenaga kerja dengan mesin-mesin dan bahan kimia.
Sebab-sebab pengangguran :
• Faktor friksional
Para pekerja tidak mengetahui bahwa ada lowongan kerja yang sesuai dengan keinginan mereka
• Faktor siklus bisnis
Pengurangan jumlah para pekerja karena menurunnya keuntungan perusahaan.
• Faktor teknologi
Perubahan pekerjaan dari yang digunakan para pekerja menjadi menggunakan mesin-mesin.
• Faktor lapangan kerja
Lapangan pekerjaan lebih sedikit dengan para pencari kerja yang sangatlah banyak.
Cara Mengatasi Pengangguran :
• Menciptakan pertumbuhan yang tinggi peningkatan iklim investasi
• Meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja dan investasi pda pekerja.
• Menciptakan pekerjaan secara langsung.
Pengangguran dapt diartikan sebagai penduduk yang tidak memiliki pekerjaan, tetapi ia sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru.pengangguran juga dapat diartikan sebagai penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mendapatkan pekerjaan. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran menjadi masalah yanga sangat lah serius di Indonesia karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Jenis & macam pengangguran :
Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan, penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus menganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam.
Pengangguran Siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat krisis moneter sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
Pengangguran struktural
Pengangguran yang disebabkan karena perubahan struktur kegiatan ekonomi.
Pengangguran Teknologi
Pengangguran yang terjadi karena adanya pergantian antara tenaga kerja dengan mesin-mesin dan bahan kimia.
Sebab-sebab pengangguran :
• Faktor friksional
Para pekerja tidak mengetahui bahwa ada lowongan kerja yang sesuai dengan keinginan mereka
• Faktor siklus bisnis
Pengurangan jumlah para pekerja karena menurunnya keuntungan perusahaan.
• Faktor teknologi
Perubahan pekerjaan dari yang digunakan para pekerja menjadi menggunakan mesin-mesin.
• Faktor lapangan kerja
Lapangan pekerjaan lebih sedikit dengan para pencari kerja yang sangatlah banyak.
Cara Mengatasi Pengangguran :
• Menciptakan pertumbuhan yang tinggi peningkatan iklim investasi
• Meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja dan investasi pda pekerja.
• Menciptakan pekerjaan secara langsung.
Hambatan Perdagangan Antar Negara
Hambatan Perdagangan Antar Negara :
Dalam setiap perdagangan pasti akan adanya masalah-masalah yang muncul, dalam hal ini setian negara harus mempunya strategi yang bagus agar negara tersebut dapat memaksimalkan keuntungannya.
Kerumitan yang terjadi dalam perdagangan antar negara :
• Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas negara
• Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara ke negara lain melalui berbagai macam peraturan.
• Adanya perbedaan dalam bahasa, mata uang, taksiran, dan timbangan serta hukum.
• Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.
• Peraturan antidumping.
• Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.
Hambatan perdangan mengurangi efisiensi ekonomi, karena masyarakat tidak dapat mengambil keuntungan dari produktivitas negara lain. Pihak yang diuntungkan dari adanya hambatan perdangan adalah produsen dan pemerintah. Produsen mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah mendapatkan penghasilan dari bea-bea.
Dalam setiap perdagangan pasti akan adanya masalah-masalah yang muncul, dalam hal ini setian negara harus mempunya strategi yang bagus agar negara tersebut dapat memaksimalkan keuntungannya.
Kerumitan yang terjadi dalam perdagangan antar negara :
• Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas negara
• Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara ke negara lain melalui berbagai macam peraturan.
• Adanya perbedaan dalam bahasa, mata uang, taksiran, dan timbangan serta hukum.
• Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.
• Peraturan antidumping.
• Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.
Hambatan perdangan mengurangi efisiensi ekonomi, karena masyarakat tidak dapat mengambil keuntungan dari produktivitas negara lain. Pihak yang diuntungkan dari adanya hambatan perdangan adalah produsen dan pemerintah. Produsen mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah mendapatkan penghasilan dari bea-bea.
Perdagangan Antar Negara
Perdagangan Antar Negara :
Perdagangan adalah penjualan terhadap suatu barang yang di perjual belikan, atau bertemunya 2 orang yang ingin saling melengkapi kebutuhannya masing-masing, yaitu penjual dan pembeli. Penjual menjual barang-barangnya agar ia mendapatkan untung yang maksimum, sedangkan pembeli membeli barang yang di jual oleh para pedagang untuk memenuhi kebutuhannya.
Perdagangan yang terjadi bisa bersifat nasional dan internasional. Perdagangan nasional adalah perdagangan yang terjadi di dalam wilayah suatu negara dengan menggunakan alat komunikasi, alat timbang / alat ukur, alat pembayaran dan kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah dan berlaku secara nasional. Sedangkan perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. penduduk yang dimaksuddapat berupa antar individu, antara individu dengan pemerintah suatu negara atau antara pemerintah suatu negara dengaa pemerintah negara lain.
Keuntungan Perdagangan internasional :
• Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri
Karena setiap negara pasti membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing, karena tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri.
• Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Walaupun setiap negara dapat memproduksi suatu barang yang sama dengan jenis barang yang dibuat negara lain, tetapi lebih baik negara itu mengimpor barangnya ke luar negeri agar mendapatkan keuntungan yang lebih.
• Memperluas pasar industri dalam negeri
• Transfer teknologi modern dan meningkatkan produktivitas
Faktor-faktor yang mendoronga terjadinya perdagangan antar negara :
• Untuk memenuhi kebutuhan barang dalam negeri
• Untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
• Adanya perbedaan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
• Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
• Adanya perbedaan keaadaan alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk.
Perdagangan adalah penjualan terhadap suatu barang yang di perjual belikan, atau bertemunya 2 orang yang ingin saling melengkapi kebutuhannya masing-masing, yaitu penjual dan pembeli. Penjual menjual barang-barangnya agar ia mendapatkan untung yang maksimum, sedangkan pembeli membeli barang yang di jual oleh para pedagang untuk memenuhi kebutuhannya.
Perdagangan yang terjadi bisa bersifat nasional dan internasional. Perdagangan nasional adalah perdagangan yang terjadi di dalam wilayah suatu negara dengan menggunakan alat komunikasi, alat timbang / alat ukur, alat pembayaran dan kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah dan berlaku secara nasional. Sedangkan perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. penduduk yang dimaksuddapat berupa antar individu, antara individu dengan pemerintah suatu negara atau antara pemerintah suatu negara dengaa pemerintah negara lain.
Keuntungan Perdagangan internasional :
• Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri
Karena setiap negara pasti membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing, karena tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri.
• Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Walaupun setiap negara dapat memproduksi suatu barang yang sama dengan jenis barang yang dibuat negara lain, tetapi lebih baik negara itu mengimpor barangnya ke luar negeri agar mendapatkan keuntungan yang lebih.
• Memperluas pasar industri dalam negeri
• Transfer teknologi modern dan meningkatkan produktivitas
Faktor-faktor yang mendoronga terjadinya perdagangan antar negara :
• Untuk memenuhi kebutuhan barang dalam negeri
• Untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
• Adanya perbedaan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
• Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
• Adanya perbedaan keaadaan alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk.
Langganan:
Postingan (Atom)