Cinta Sejati
Kisah ini dimulai saat aku masih SMA, disanalah ku bertemu
dengan dia. Namanya D.A.A dia anak X-5 dan saya anak X-6, pertama kali ku
bertemu dengannya saat aku melihatnya datang menghampiri temannya dikelasku.
Wajahnya menarik perhatianku, senyumnya, tawanya, membuat hatiku tenang. cara
dia memandangku berbeda dengan dia memandang orang lain, saat itupun aku mulai
tertarik dengannya. Aku mulai bertanya tentang dia kepada temannya yang ada
dikelasku, dan akhirnya aku diberi tahu nomer handphonenya, dengan hati yang senang
akupun menyimpan nomernya, dan berniat menghubunginya malam itu.
malamnya akupun langsung sms
dia, iseng iseng bertanya ini nomer ayu bukan?? Dan ternyata tidak dibales
smsku, dengan hati kecewa akupun membiarkannya. Lalu keesokan harinya akupun
bertanya kepada temanku.
“eh semalem
gue sms dia, tapi kenapa ga dibales ya??”
Dia pun
menjawab “yah gatau gue mungkin dia ga punya pulsa”.
Dan akupun menjawab
“mungkin juga, yaudalah nanti aja gue tes telphone dia”
Lalu malamnya
akupun telfon dia dan akhirnya di angkatlah oleh dia,
D.A.A : halo, . .
aku : dengan bingung mau ngomong apa
akhirnya aku matikan telepon itu... karena saking deg deg kan aku pun tidak
bisa berkata apa-apa. Menyesal tidak bisa bicara apa-apa dengan dia.
Lalu beberapa
menit kemudian dia sms aku dan bertanya “ini siapa ya? Maaf kemarin saya tidak
ada pulsa..” lalu akupun menjawab “ini gue adi anak X-6, lo ayu bukan anak x-5?”
lalu ia menjawab “oh adi, iya ini ayu, eh maaf ya gue ga bisa lama-lama karna
ini bukan nomer gue ini nomer bokap gue”. Dalam hati gue, yah ga bisa ngobrol
banyak deh, gatau itu bener nomer dia atau nomer bokapnya sampai sekarang masih
tanda tanya. Akhirnya dia pun tidak membalas pesanku lagi.
Akupun tak
mau berenti berusaha untuk menghubungi dia, namun apa daya dia tak pernah
membalas sms atau teleponku lagi. Dan mulai saat itu aku sudah tak mau mengejar
dia lagi karena aku tak mau memaksakan dia.
lalu setelah 2 tahun, aku pun
sudah mempunyai 2 orang mantan kekasih di sma, dan semua itu berakhir disetiap
aku naik kelas, hahaha playboy juga gue...hehehe. pada saat dikelas 3 aku
sedang dalam status pacaran dengan wanita anak IPA, namun selama aku pacaran
dengannya akupun bosan dengan pacaran yang seperti itu. Yaudah akhirnya aku
mendiamkan pacarku, karna aku gamau menyakiti dia, dan akhirnya diapun
melakukan kesalahan yaitu jalan bersama teman lesnya. Dan saat itu pula aku
memutuskannya. “sebenernya saat itu pula aku sudah berhubungan lagi dengan si
D.A.A karna rasa cinta itu tumbuh lagi”.
setelah aku putus dengan anak
ipa itu, sebulan kemudian akupun jadian dengan dia. Walau penuh perjuangan
sekali mendapatkan dia, sms Cuma 3x dibalesnya, pokoknya bikin penasaran
dengannya. Saat sebelum aku menembaknya aku iseng “kalo dia bisa menebak apa
yang mau aku ngomong aku akan ngasih dia coklat, eh ternyata dia bisa nebak,
yah yaudah akhirnya dia menyuruhku anterin coklat itu kerumahnya, dan pada saat
itu pula aku mulai mengetahui gelagat dia. Kami pun ngobrol dan bercanda-canda,
“pokoknya kaya orang udah pacaran...heheheh”.
keesokan harinya akupun
mengajak dia pergi ke ancol, niatnya mau jalan-jalan tapi sebenarnya aku mau
menyatakan cinta padanya. Lalu kamipun jalan ke ancol, disana akupun jalan ke
jembatan, disana kita berfoto-foto dan sore harinya akupun menanyakan apa
jawaban atas pertnyaan yang aku tanyakan waktu itu??. Dipinggir pantai, dan
sambil melihat sunset, “lalu ia pun menjawab kalo kita HTS an aja dulu”. Dalam hati
akupun berkata “kayanya dia ga sayang sama gue yah yaudalah” akupun menjawab “kenapa
kita harus HTSan??” lalu ia menjawab “karna aku gamau nyakitin perasaan mantan
kamu, aku wanita aku tau perasaan dia”, begitu mulianya dia, saking tidak mau
membuat temannya sakit dia melalukan ini semua. Lalu akupun menjawab “yaudah
gapapa mungkin suatu saat kamu bisa denganku lagi”.
setelah itu kami pun pulang,
entah mengapa dijalan tiba-tiba ia memelukku, ternyata dia ngantuk lalu sambil
memegang tangannya akupun mengendarai sepeda motor. Sesampainya dirumahnya
akupun langsung pamit dan pulang kerumah. Sesampainya dirumah akupun langsung
sms dia “ mandi dulu ya d.a.a terus baru bobo J” dia pun menjawab “kamu juga yaa...”.
mendengar hal itu akupun merasa senang.
selang beberapa hari kemudian
dia pun mengajakku nonton film di bioskop, dan saat didalam akhirnya dia mau
menjadi pacarku, akupun merasa senang sekali akhirnya pejuangan yang kutempuh
semenjak 1 sma akhirnya aku mendapatkanya, akupun bahagia sekali dia sudah
menjadi milikku, namun selang dua hari entah mengapa tiba-tiba ia memutuskan
aku, aku tak tahu kenapa dia melakukan itu padaku. Hatiku hancur mendengar itu
semua, semuanya sirna dalam sekejap.
hari-hariku menjadi sepi,
akupun mulai menjauhinya, aku ga mau liat dia lagi. Lalu setelah itu dia pun
menghubungiku kembali, dan berkata “maafin aku, aku bingung harus apa, aku
gamau nyakitin mantan kamu, tapi aku juga ga bisa mungkir kalo aku sayang sama
kamu. Akhirnya kita berhubungan lagi sama dia tapi belum ada yang tahu kami
jadian kecuali temanya.
Bersambung
dulu yaaa . . .