Minggu, 07 Oktober 2012

kisah cintaku


Cinta Sejati
Kisah ini dimulai saat aku masih SMA, disanalah ku bertemu dengan dia. Namanya D.A.A dia anak X-5 dan saya anak X-6, pertama kali ku bertemu dengannya saat aku melihatnya datang menghampiri temannya dikelasku. Wajahnya menarik perhatianku, senyumnya, tawanya, membuat hatiku tenang. cara dia memandangku berbeda dengan dia memandang orang lain, saat itupun aku mulai tertarik dengannya. Aku mulai bertanya tentang dia kepada temannya yang ada dikelasku, dan akhirnya aku diberi tahu nomer handphonenya, dengan hati yang senang akupun menyimpan nomernya, dan berniat menghubunginya malam itu.
            malamnya akupun langsung sms dia, iseng iseng bertanya ini nomer ayu bukan?? Dan ternyata tidak dibales smsku, dengan hati kecewa akupun membiarkannya. Lalu keesokan harinya akupun bertanya kepada temanku.
“eh semalem gue sms dia, tapi kenapa ga dibales ya??”
Dia pun menjawab “yah gatau gue mungkin dia ga punya pulsa”.
Dan akupun menjawab “mungkin juga, yaudalah nanti aja gue tes telphone dia”
Lalu malamnya akupun telfon dia dan akhirnya di angkatlah oleh dia,
D.A.A   : halo, . .
aku      : dengan bingung mau ngomong apa akhirnya aku matikan telepon itu... karena saking deg deg kan aku pun tidak bisa berkata apa-apa. Menyesal tidak bisa bicara apa-apa dengan dia.
Lalu beberapa menit kemudian dia sms aku dan bertanya “ini siapa ya? Maaf kemarin saya tidak ada pulsa..” lalu akupun menjawab “ini gue adi anak X-6, lo ayu bukan anak x-5?” lalu ia menjawab “oh adi, iya ini ayu, eh maaf ya gue ga bisa lama-lama karna ini bukan nomer gue ini nomer bokap gue”. Dalam hati gue, yah ga bisa ngobrol banyak deh, gatau itu bener nomer dia atau nomer bokapnya sampai sekarang masih tanda tanya. Akhirnya dia pun tidak membalas pesanku lagi.
Akupun tak mau berenti berusaha untuk menghubungi dia, namun apa daya dia tak pernah membalas sms atau teleponku lagi. Dan mulai saat itu aku sudah tak mau mengejar dia lagi karena aku tak mau memaksakan dia.
            lalu setelah 2 tahun, aku pun sudah mempunyai 2 orang mantan kekasih di sma, dan semua itu berakhir disetiap aku naik kelas, hahaha playboy juga gue...hehehe. pada saat dikelas 3 aku sedang dalam status pacaran dengan wanita anak IPA, namun selama aku pacaran dengannya akupun bosan dengan pacaran yang seperti itu. Yaudah akhirnya aku mendiamkan pacarku, karna aku gamau menyakiti dia, dan akhirnya diapun melakukan kesalahan yaitu jalan bersama teman lesnya. Dan saat itu pula aku memutuskannya. “sebenernya saat itu pula aku sudah berhubungan lagi dengan si D.A.A karna rasa cinta itu tumbuh lagi”.
            setelah aku putus dengan anak ipa itu, sebulan kemudian akupun jadian dengan dia. Walau penuh perjuangan sekali mendapatkan dia, sms Cuma 3x dibalesnya, pokoknya bikin penasaran dengannya. Saat sebelum aku menembaknya aku iseng “kalo dia bisa menebak apa yang mau aku ngomong aku akan ngasih dia coklat, eh ternyata dia bisa nebak, yah yaudah akhirnya dia menyuruhku anterin coklat itu kerumahnya, dan pada saat itu pula aku mulai mengetahui gelagat dia. Kami pun ngobrol dan bercanda-canda, “pokoknya kaya orang udah pacaran...heheheh”.
            keesokan harinya akupun mengajak dia pergi ke ancol, niatnya mau jalan-jalan tapi sebenarnya aku mau menyatakan cinta padanya. Lalu kamipun jalan ke ancol, disana akupun jalan ke jembatan, disana kita berfoto-foto dan sore harinya akupun menanyakan apa jawaban atas pertnyaan yang aku tanyakan waktu itu??. Dipinggir pantai, dan sambil melihat sunset, “lalu ia pun menjawab kalo kita HTS an aja dulu”. Dalam hati akupun berkata “kayanya dia ga sayang sama gue yah yaudalah” akupun menjawab “kenapa kita harus HTSan??” lalu ia menjawab “karna aku gamau nyakitin perasaan mantan kamu, aku wanita aku tau perasaan dia”, begitu mulianya dia, saking tidak mau membuat temannya sakit dia melalukan ini semua. Lalu akupun menjawab “yaudah gapapa mungkin suatu saat kamu bisa denganku lagi”.

            setelah itu kami pun pulang, entah mengapa dijalan tiba-tiba ia memelukku, ternyata dia ngantuk lalu sambil memegang tangannya akupun mengendarai sepeda motor. Sesampainya dirumahnya akupun langsung pamit dan pulang kerumah. Sesampainya dirumah akupun langsung sms dia “ mandi dulu ya d.a.a terus baru bobo
J” dia pun menjawab “kamu juga yaa...”. mendengar hal itu akupun merasa senang.

            selang beberapa hari kemudian dia pun mengajakku nonton film di bioskop, dan saat didalam akhirnya dia mau menjadi pacarku, akupun merasa senang sekali akhirnya pejuangan yang kutempuh semenjak 1 sma akhirnya aku mendapatkanya, akupun bahagia sekali dia sudah menjadi milikku, namun selang dua hari entah mengapa tiba-tiba ia memutuskan aku, aku tak tahu kenapa dia melakukan itu padaku. Hatiku hancur mendengar itu semua, semuanya sirna dalam sekejap.
            hari-hariku menjadi sepi, akupun mulai menjauhinya, aku ga mau liat dia lagi. Lalu setelah itu dia pun menghubungiku kembali, dan berkata “maafin aku, aku bingung harus apa, aku gamau nyakitin mantan kamu, tapi aku juga ga bisa mungkir kalo aku sayang sama kamu. Akhirnya kita berhubungan lagi sama dia tapi belum ada yang tahu kami jadian kecuali temanya.

Bersambung dulu yaaa . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar