Resensi Film “CARS”
resensi film :
judul film : CARS
jenis film : animasi, komedi, petualangan
durasi : 117 min
produksi : pixar animation studios
sutradara : john lessester
dirilis : walt disney pictures, 9 juni 2006
Kisah dalam “Cars” terjadi di dunia yang dihuni
oleh kendaraan antropomorfis. Dalam perlombaan terakhir kejuaraan Piala Piston,
pembalap veteran yang akan pensiun Strip "The King" Weathers,
langganan runner-up yang licik Hicks Chick, dan pembalap baru yang sombong
Lightning McQueen berhasil mengakhiri lomba secara bersamaan. Oleh karena itu,
perlu diadakan lomba penentuan juara yang dijadwalkan seminggu kemudian di Los
Angeles International Speedway.
McQueen sangat ingin memenangkan lomba,
karena akan membuatnya dapat meninggalkan sponsor produk “Rust-Eze”, cairan
perawat karat untuk mobil tua, dan berpindah pada sponsor dari tim Dinoco yang
lebih bergengsi dan kini menjadi tempat “The King”. Untuk itu, McQueen perlu
bersaing dengan Hick Chick yang juga menginginkan sponsor yang sama.
McQueen sangat bersemangat untuk memulai
latihan di California sesegera mungkin sehingga memaksa kendaraan
pengangkutnya, Mack, untuk melakukan perjalanan tanpa istirahat sepanjang malam
ke California. Mack berusaha keras agar jangan sampai tertidur di jalan, tetapi
kemudian menjadi korban dari sekelompok pembalap jalanan nakal, sehingga
menyebabkan McQueen yang sedang tidur menggelinding keluar dari belakang
trailer tanpa diketahui.
McQueen terbangun di tengah jalan, kehilang
Mack, tersesat, dan dalam keadaan panik masuk ke daerah kota tua Radiator
Springs. Akibat kesalahpahaman dengan sheriff setempat menyebabkan McQueen
tanpa sengaja merusak jalan utama kota itu. McQueen segera ditangkap, kemudian
diadili di hari berikutnya oleh hakim sekaligus dokter di kota itu, Doc Hudson.
Doc pada awalnya ingin McQueen segera pergi dari Radiator Springs. Tetapi atas
desakan pengacara lokal Sally Carrera, Doc akhirnya memutuskan McQueen harus
memperbaiki jalan sebagai layanan masyarakat.
McQueen awalnya mencoba untuk secepat
mungkin menyelesaikan tugasnya. Tetapi jalan yang diperbaikinya malah jadi
berantakan dan bergelombang sehingga dipaksa untuk mulai dari awal lagi. Saat
hari-hari berlalu, dia berteman dengan banyak warga kota dan belajar dari masa
lalu mereka. Radiator Springs pernah menjadi tempat singgah populer sepanjang
Route 66, tetapi dengan pembangunan jalan antarnegara I-40 di dekatnya yang
memungkinkan orang untuk menggunakan jalan pintas, Radiator Springs secara
efektif terhapus dari peta, menyebabkan banyak perusahaan dan warga
meninggalkannya.
McQueen juga menemukan bahwa sebenarnya Doc adalah Fabulous
Hudson Hornet, pembalap juara Piala Piston tiga kali yang dipaksa keluar dari
kompetisi setelah kecelakaan serius mengakhiri karirnya lebih dari 50 tahun
lalu, padahal sampai sekarang masih mahir membalap.
Terhibur oleh teman-teman barunya dan
perjalanan keliling pedesaan dengan Sally, McQueen jadi termotivasi dan
berhasil menyelesaikan tugas perbaikan jalan. Ia juga menambahkan satu hari
ekstra di kota tersebut untuk mengunjungi toko-toko lokal guna melengkapi diri
dengan ban dan peralatan baru.
Malam itu, Mack dan media massa menemukan
McQueen di kota tersebut, setelah diberitahu oleh Doc tentang keberadaannya.
McQueen sesungguhnya enggan pergi ke California, tapi keadaan memaksanya. Sally
kecewa pada Doc karena hanya memikirkan dirinya sendiri ("Terbaik untuk
semua orang atau terbaik bagi Anda ?!"), dan warga kota lainnya sedih
melihat McQueen pergi, seperti McQueen yang juga sedih meninggalkan mereka.
Saat mereka kembali ke rumah masing-masing, lampu-lampu neon di kota (yang
sebelumnya dinyalakan karena ada McQueen) dimatikan kembali. Seiring dengan
kembalinya kota itu pada kesunyian seperti saat sebelumnya, Doc menyadari
betapa sebenarnya McQueen sangat berarti bagi mereka.
Saat perlombaan penentuan dimulai, pikiran
McQueen's masih terhanyut oleh kenangannya di Radiator Springs sehingga ia
kurang baik dalam membalap. Namun, dia terkejut ketika mengetahui bahwa
teman-teman barunya dari Radiator Springs telah datang bersama-sama dan menjadi
kru pit-nya bersama dengan Mack. Sementara Doc – yang kembali mengenakan
tampilan pembalapnya di masa lalu – menjabat sebagai kepala kru baru McQueen.
Tersentuh dengan kehadiran mereka dan mengingat trik-trik yang mereka ajarkan
(seperti mengemudi mundur dari Mater dan kemampuan berjalan menggelosor di
tanah yang diajarkan Doc), McQueen mampu mengatasi taktik kotor Hicks Chick dan
mampu memimpin perlombaan.
Pada putaran akhir, Chick, muak berada di
tempat kedua, sengaja menyeruduk The King, membuatnya keluar dari jalur dan
berjumpalitan dalam kecelakaan yang mengerikan dan mengagetkan orang banyak.
McQueen, yang melihat kecelakaan The King,
berhenti hanya beberapa senti dari garis finish dan membiarkan Chick menjadi
juara. McQueen teringat akan kecelakaan yang dialami Doc yang membuatnya
berhenti sebagai pembalap, maka ia mundur kembali untuk membantu mendorong The
King melintasi garis finish sehingga dapat menyelesaikan lomba terakhirnya dan
pensiun dengan lebih bermartabat. Adapun Chick, kemenangannya malah dicemooh
akibat serudukan yang sengaja ia lakukan pada The King. Gelar juara dan piala
Piston yang diraihnya menjadi tak berarti.
The King beserta istri, Dinoco, serta
kalangan pers memuji McQueen atas sportivitasnya. McQueen ditawari sponsor
Dinoco tapi secara halus menolaknya dengan mengatakan bahwa ia lebih suka
tinggal dengan tim Rust-Eze yang telah mendampinginya sejauh ini.
Selanjutnya, McQueen kembali ke Radiator
Springs dan memutuskan untuk memindahkan markas timnya ke sana serta membantu
merevitalisasi kota dan bisnisnya sehingga memberikan banyak kesenangan pada
teman-teman barunya. Di sana, ia dan Sally membuka kembali Wheel Well Inn
(seperti impian Sally) dan memulai hubungan baru. Sebuah musium balap dibuka
dan sepenuhnya didedikasikan untuk Doc Hudson yang telah melatih McQueen semua
trik balap yang dia tahu. Luigi dan Guido akhirnya mendapatkan impian mereka
melayani Ferrari ketika Michael Schumacher sendiri bersama dua temannya muncul
untuk membeli ban atas rekomendasi McQueen. Sarge membuka sebuah kamp SUV.
Sheriff menangkap pembalap jalanan nakal yang membuat McQueen mendapat
kesulitan dan mereka dihukum harus melakukan pekerjaan perbaikan jalan yang
lebih banyak dengan Bessie. Mater juga mendapat kesenangan karena mendapat
kesempatan naik helikopter.
nilai yang diambil dari film ini :
- jangan pernah lupakan sejarah
- persahabatan itu yang terpenting
- belajar bertanggung jawab
- dan yang terpenting itu bukan apa yang menurut kita baik, tapi menurut kita semua.
sumber : id.wikipedia.org/wiki/Cars
Tidak ada komentar:
Posting Komentar