Senin, 02 Januari 2012

standar akuntansi internasional

Standar akuntansi internasional
Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi. Yang pertama berkaitan dengan definisi elemen laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan. Definisi digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu harus dicatat dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya. Yang kedua adalah pengukuran dan penilaian. Pedoman ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (pada tanggal neraca). Hal ketiga yang dimuat dalam standar adalah pengakuan, yaitu kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan sehingga elemen tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan. Yang terakhir adalah penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
Sebuah laporan keuangan harus menggambarkan pandangan benar dan adil atas usaha sebuah organisasi. Oleh karena laporan-laporan ini digunakan oleh berbagai pihak, laporan tersebut harus menggambarkan pandangan sebenarnya akan keadaan keuangan sebuah organisasi.

            Inovasi yang paling penting dalam membentuk pasar modal yaitu gagasan mengenai prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dan diterima secara internasional. Informasi keuangan yang relevan dan dapat dipercaya sangat diperlukan agar pasar modal dapat terus bertahan. Saat ini ada 2 standar akuntansi yang digunakan di setiap negara yaitu GAAP A.S dan IFRS ( Internasional Accounting Financial Report) yang diterbitkan oleh Internasional Accounting Standards Board (IACB) yang bermarkas di london.
Negara yang menggunakan IFRS sudah berjumlah 90 negara, dan uni eropa sekarang mewajibkan perusahaan yang telah terdaftar di pasar modal sekitar 7000 perusahaan.
Tujuan konvergensi IFRS adalah agar laporan keuangan berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS dan kalaupun ada diupayakan hanya relatif sedikit sehingga pada akhirnya laporan auditor menyebut kesesuaian dengan IFRS, dengan demikian diharapkan meningkatkan kegiatan investasi secara global, memperkecil biaya modal (cost of capital) serta lebih meningkatkan transparansi perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan.
Terdapat tiga pertimbangan FASB dalam penetapan standar yaitu memperbaiki pelaporan keuangan, menyederhanakan literatur akuntansi , proses penetapan standar, dan konvergensi internasional.
            Standar Pelaporan Keuangan Internasional  adalah Standar dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional ( International Accounting Standards Board). Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab gunan menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS.
IFRS dianggap sebagai kumpulan standar "dasar prinsip" yang kemudian menetapkan peraturan badan juga mendikte penerapan-penerapan tertentu.
Standar Laporan Keuangan Internasional mencakup:
  • Peraturan-peraturan Standar Laporan Keuangan Internasional.
·         Peraturan-peraturan Standar Akuntansi Internasional.
·         Interpretasi yang berasal dari Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional.
·         Kerangka Kerja untuk Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan.

Manfaat IFRS yaitu :
1.      Memudahkan pemahaman dalam pembacaan laporan keuangan dengan menggunakan SAK yang dikenal secara internasional.
2.      Meningkatkan arus investasi global.
3.      Menurubkan biaya modal melalui pasar modal global.
4.      Menciptakan efisiensi penyusutan laporan keuangan.

Jadi hal yang dikemukakan didalam bab 1 yaitu tentang standar akuntanssi yang akan diterima dunia, IFRS yang baru keluar atau GAAP yang telah di terima oleh dunia. bagaimana cara mempermudah dalam pemahaman laporan keuangan serta bagaimana cara perusahaan memilih standar akuntansi yang dapat memudahkan mereka dalam pelaporan keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar